Tidak terasa, hari demi hari berlalu. Pekan demi pekan pun demikian termasuk bulan dan tahun. Begitupun Ramadhan yang kehadirannya sudah dinanti-nanti dan dipanjatkan -do'a untuk sampai padanya- sejak beberapa bulan lalu bahkan sejak Ramadhan yang terakhir pergi. 25 hari adalah waktu yang akan jadi begitu cepat namun tanpa jaminan, akankah Ramadhan kan ditemui atau malah kita kan bertemu lebih awal dengan Yang Maha Memiliki Ramadhan. Tiada yang bisa diperbuat kecuali mempersiapkan diri dan terus memohon pada-Nya agar kiranya diberikan kembali kesempatan untuk dapat bertemu dan beribadah di Bulan Ramadhan yang hanya tinggal 25 hari lagi tentu dalam keadaan sehat dan 'afiyat.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
"Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Bulan Sya’ban. Sampaikan kami dengan Bulan Ramadhan.”
Ramadhan kali ini tentu akan Berbeda dari ramadhan-ramadhan yang lalu. Selain tentunya karena masih dalam suasana pandemi. Ramadhan kali ini keluarga besar Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang untuk pertama kalinya melaksanakan ibadah-ibadah Ramadhan tanpa kehadiran Ayahanda Almaghfurlah Dr. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Tidak akan ada taraweh dengan beliau, buka puasa bersama beliau, itikaf dan Dzikir malam bersama beliau.
Tentu akan menjadi Ramadhan yang sepi nan hening di seluruh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah. Namun lepas dari itu semua kita harus tetap bersemangat, laksana semangatnya Abah Yai dalam ibadah terutama jika bertemu dengan Ramadhan. Sesempit dan sesulit apapun Beliau selalu mengutamakan ibadah apalagi di bulan Ramadhan. Kita sebagai para santrinya sudah seyogianya harus mampu meneladani semangat dan ghirah Beliau dalam Ibadah.
Betul-betul tidak terasa, rasanya baru kemarin kita ber-Ramadhan di tengah pandemi, sebentar lagi sudah akan bertemu kembali dengan Ramadhan. Ramadhan adalah momen yang paling ditunggu oleh semua Umat Islam terutama santri. Selain dari suasananya yang khas dan Syahdu. Buka puasa bersama, khataman Qur'an, Sahur bersama, Berbagai macam kegiatan yang hanya ada di Ramadhan. Santri juga biasanya akan pulang sebentar ke rumah (jika keadaan normal), silaturahim plus melatih diri sebagai persiapan sebelum benar-benar terjun dan khidmat ke masyarakat.
Mudah-mudahan kita semua diberikan kesempatan untuk bertemu dan beribadah di Bulan suci Ramadhan tahun ini. Amiin Yaa Robbal 'Alamiin