Displaying items by tag: Ma'had Aly Riyadhul Jannah

Nabi Muhammad SAW adalah merupakan nabi penutup diantara para nabi-nabi, tidak ada lagi setelahnya, hal itu diimani muslim berdasarkan tuntutan agama yang sulit untuk terbantahkan. Rasulullah SAW bersabda : “permisalan antara aku dan nabi-nabi yang datang sebelum diriku adalah bagaikan seorang laki-laki yang membangun sebuah bangunan, lalu menghiasnya dan memperindahnya kecuali (ia tinggalkan) sebuah lobang satu batu bata di salah satu sudutnya, lalu orang-orang melihat sekelilingnya dan merasa takjub sampai-sampai (melihat lubang itu) mereka berkata, ‘kenapa tidak ditutupi sebuah lobang ini dengan satu batu bata?’ maka , aku adalah batu bata terakhir itu dan aku adalah nabi terakhir”.

Published in Artikel
Monday, 14 February 2022 11:52

Praktikum Pemulasaran Jenazah Santri Kelas Akhir

Berbagai macam ujian dan pembekalan yang harus dilalui bagi santri kelas akhir (6) Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang. Tentunya selain ujian marathon selama kurang lebih satu bulan atau masyhur disebut sebagai Ujian Komprehensif sebagai prasyarat melaksanakan Ujian Formal lainnya dan juga sebagai persyaratan lulus dari Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang.

Ujian Komprehensif mengukur kemampuan penguasaan materi Diniyah Kepesantrenan yang selama 6 tahun sudah didapatkan oleh santri di pesantren. Terdiri dari 3 Sub utama materi Ujian yakni, Al-Qur'an-Fasholatan, Kitab Salaf dan Bahasa Inggris. Tak ayal kemampuan santri dalam menghafal Surat-surat Makhsusah (Pilihan), Kemampuan Tartil, Tahsin dan Tajwid Al-Qur'an serta ujian Kamilan dalam Program Madrosatul Qur'an secara intens benar-benar diuji guna menyelesaikan ujian akhir pesantren ini.

Belum lagi materi kitab salaf yang masih terbagi lagi sub-sub pelajarannya seperti Fikih, Nahwu Sharaf dan lainnya. Pun Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, demikian juga diujikan terutama soal kemampuan praktis santri kelas akhir dalam penguasaan bahasa Internasional.

Dari sisi praktik Fasholatan, ujian sekaligus praktik yang tidak bisa tidak adalah praktik mengurus jenazah mulai dari materi prakematian (membimbing seseorang yang sedang naza'), memandikan jika sudah meninggal, mengkafani, menyolatkah dan menguburkan serta menalqin juga memimpin do'a. Pada praktik sesi pertama ini dilaksanakan proses itu semua.

Sesi pertama adalah waktunya seluruh santri putri kelas akhir adapun sesi kedua dikhususkan untuk santri putra yang pelaksanaannya berselang beberapa hari. Praktik dan ujian Pemulasaran Jenazah dipimpin Ust. Muhammad Solihin, S.Pd.I dan dibuka langsung oleh Kepala Madrasah Diniyah Ust. Ahmad Hasan, S.Pd.I dan seluruh staff.

Seluruh santri tampak antusias dan khidmat mengikuti dan menyimak seluruh paparan dan praktik tersebut. Beberapa perlengkapan pendukung yang sifatnya sungguhan juga disiapkan untuk menambah kesan kekhidmatan praktik tersebut. Praktik dibagi menjadi 2 bagian, bagian pertama memaparkan keseluruhan materi dan teori bersumber dari kitab-kitab fikih klasik. Sementara bagian kedua santri diarahkan langsung praktik lapangan. Mulai dari memandikan dengan peralatan lengkap, mengkafani juga dengan berbagai perlengkapan pendukung yang lengkap hingga menguburkan dan disiapkan miniatur liang lahat dan perlengkapan lainnya.

Kegiatan ini diniatkan agar kiranya santri Asshiddiqiyah 2 Tangerang ketika telah usai menyelesaikan studinya dan kembali ke masyarakat sudah tidak kaget dan terampil dalam ihwal mengurus jenazah, minimal ketika menghadapi itu semua dari keluarga dekat yang wafat. Santri siap dan tangkas menghadapi itu semua dan telah siap baik secara teoritis maupun praktis.

Published in Berita Pesantren
Page 1 of 3

Instagram