Displaying items by tag: asshiddiqiyah

Selasa, 19 Januari 2021, waktu masih menunjukkan pukul 10.30 pagi menjelang siang siang. Iring-iringan mobil kepolisian lengkap sudah masuk ke area Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang. Rupanya itu adalah rombongan Kapolres Metro Tangerang Kota yang baru saja menjabat.

Kombes Pol. Deonijiu De Fatima, S.IK, S.H adalah Kapolres Metro Tangerang Kota yang baru saja dilantik 8 Januari 2021 menjadi Kapolres Metro Tangerang Kota menggantikan Kombes Pol. Sugeng Hariyanto, S.IK, M.H. Sebelumnya beliau adalah Komandan Satuan Brimob (Brigade Mobil) Polda Metro Jaya.

Hadir di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang bersama jajaran mulai dari Kapolsek, Camat, Lurah hingga satuan tugas Covid-19 dalan rangka silaturahim ke Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2. Sudah menjadi tradisi bagi para Kapolres yang baru saja dilantik menjadi Kapolres Metro Tangerang Kota untuk segera menyambangi Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang. Hubungan antara Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang dan Polres Metro Tangerang Kota sudah terjalin sangat lama dan erat. Banyak kegiatan yang keduanya saling hadir mengisi, melengkapi dan bersilaturahim. Baik kegiatan-kegiatan keagamaan seperti Maulid Nabi, Idul Adha, Ramadhan dan kegiatan lainnya yang dilakukan bersama antara Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang dengan Polres Metro Tangerang Kota.

Spesial hari ini, kunjungan dilakukan perdana oleh Kapolres yang baru dalam rangka meningkatkan hubungan yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang menyambut baik kunjungan Silaturahim Kapolres beserta jajaran dan berkomitmen untuk membangun kerjasama yang lebih intens lagi dengan Polres Metro Tangerang Kota.

Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 KH. Muhammad Ulil Abshor Al-Hafidz menyampaikan kesiapan Asshiddiqiyah 2 Tangerang untuk menjalankan apa yang menjadi perintah dan wewenang dari Polres Metro Tangerang Kota sebagai salah satu 'Ulil Amri' yang harus dipatuhi oleh seluruh elemen masyarakat Kota Tangerang terutama Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang.

Acara ditutup dengan sesi makan siang bersama, foto dan penyerahan bantuan berulang sembako dan masker sebagai ikhtiar memerangi dampak pandemi Covid-19 dari Polres Metro Tangerang Kota ke Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang yang dalam hal ini diserahkan langsung oleh Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol. Deonijiu De Fatima, S.IK, S.H ke Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang KH. Muhammad Ulil Abshor Al-Hafidz disaksikan dewan pimpinan dan seluruh rombongan Kapolres. Semoga silaturahim ini tetap terjalin.

Published in Berita Pesantren

Ahad, 17 Januari 2021 momen yanag ditunggu-tunggu seluruh civitas akademika Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang dan beberapa khalayak masyarakat yang sedari akhir tahun mulai menanyakan perihal penerimaan santri baru ke seluruh sivitas akademika, sebab hari tersebutt adalah peluncuran perdana pembukaan Penerimaan Santri Baru (PSB) tahun ajaran 2021/2022. Peluncuran perdana tersebut diniatkan dilaksanakan secara meriah dan seremonial, mengingat situasi pandemi dan suasana yang masih dalam 40 hari pasca berpulangnya Ayahanda DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ membuat panitia melaksanakan peluncuran (launching) secara sederhana dengan hanya membagikan secara serentak flyer Penerimaan Santri Baru ke seluruh khalayak maya dan keluarga besar Pondok Pesantren Asshiddiqiyah baik dewan guru, wali santri dan alumni.

Penerimaan santri baru di tahun ini dilaksanakan sesuai jadwal yakni awal semester genap di tahun baru, seperti tahun-tahun sebelumnya. Perbedaan terjadi pada sistem yang kesemuanya dilaksanakan secara daring (online) meningngat keterbatasan pesantren dalam menerima tamu-tamu termasuk calon-calon wali santri yang akan mendaftarkan putra-putrinya di pondok pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang. Pembatasan ini dilakukan tidak lain sebagai ikhtiar menjaga kesehatan para santri yang sedang melaksanakan aktivitas akademik di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang. Sistem daring semula memang terlihat aneh dan rumit, namun faktanya bila ditelisik lebih jauh, pendaftaran dengan sistem ini dinilai lebih efektif dan efisien.

Efisiensi itu terlihat dari sedikitnya gerak yang bisa kita lakukan baik panitia maupun calon wali santri yang akan mendaftarkan putra-putrinya. Jika biasanya di era-era normal calon wali santri perlu berkali-kali datang ke pesantren mulai dari survey, tes, pemberkasan, daftar ulang, pengukuran seragam dan lainnya. Kali ini wali santri cukup duduk manis dari rumah sambil memantau gadget masing-masing untuk mengikuti ke semua alur pendaftaran daring yang sudah disiapkan panitia. Efesiensi lainnya soal akomodasi, efektivitas biaya kegiatan dan hal lain terutama soal ketepatan dan kelengkapan berkas pendaftaran yang bisa dikumpulkan secara daring lewat format Google Form tentu akan memudahkan panitia dalam menyusun bank data baru bagi para calon santri baru.

Apapun itu sistem yang dilaksanakan, mudah-mudahan tidak mengurangi antusiasme masyarakat dalam memondokkan putra-putrinya terutama di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 terlebih di masa pandemi ini. Banyak orang tua yang khawatir jika harus berangkat mondok, putra-putrinya akan terpapar Virus Covid-19, sebab pesantren adalah tempat berkumpul ribuan orang dari berbagai macam daerah. Tentu hal demikian sudah diantisipasi dengan baik oleh pesantren salah satu caranya adalah peremajaan sistem ke arah daring ini selain karena memang tuntutan zaman dan perkembangan teknologi 4.0 yang menuntut semua pesantren open minded dengan sistem Teknik Informatikan dan Komunikasi. Upaya-upaya lain yang dilakukan Asshiddiqiyah 2 Tangerang dalam melawan asumsi itu di antaranya dengan menetapkan wajib PCR Antigen sebagai syarat santri baru nanti ketika datang ke pesantren, karantina lokal yang sudah dijalankan selama ini (sudah hampir 6 bulan) dan tentunya dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah seperti pembatasan kapasitas kamar santri, penyediaan area cuci tanga, anjuran berperilaku PHBS dan mengampanyekan gerakan memakai masker selalu.

Mudah-mudahan ikhtiar ini menjadi sebab keberkahan untuk Penerimaan Santri baru tahun ini. Sekali lagi, Bapak/Ibu calon wali santri tidak perlu khawatir dalam menitipkan putra-putrinya di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang, justru pesantren adalah tempat yang aman untuk putra-putri Bapak/Ibu di masa seperti ini. Perihal teknis pendaftaran calon santri, Bapak/Ibu dapat mengaksesnya langsung di website resmi pesantren yang telah disediakan terutama di menu pendaftaran. Alur, persyaratan dan tatacara semuanya sudah tercantuk dengan baik di dalamnya. Customer Service pesantrenpun telah siap melayani pertanyaan dari Bapak/Ibu terkait dengan teknis penerimaan santri baru yang sekali lagi semuanya dilaksanakan secara daring (online).

Published in Berita Pesantren

Cari

Pengunjung

13208966
Hari ini
Minggu Lalu
Bulan lalu
Semua
350
13149505
202046
13208966

Your IP: 3.147.89.85
2024-04-19 03:18

Instagram