Displaying items by tag: Asshiddiqiyah 2

Rabu, 4 Agustus 2021 Satuan Tugas Covid-19 Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang melaksanakan program vaksinasi dosis satu untuk santri putra dan putri. Vaksinasi ini diikuti lebih dari 350 santri Asshiddiqiyah 2 Tangerang yang telah melewati serangkaian proses skrining dari Dinkes Kota Tangerang. Termasuk di dalamnya izin dari orang tua atau wali yang menghendaki putra dan putrinya mengikuti kegiatan vaksinasi dosis pertama ini.

Bukan tanpa sebab izin dari orang tua wali menjadi penting sebagai syarat pelaksanaan vaksin. Selain keperluan pemberkasan dan data Nomor Induk Kependudukan yang tentunya dimiliki oleh orangtua dengan mengirimkan Kartu Keluarga sebagai lembar persyaratan, orangtua juga dapat memastikan sesuai kehendaknya bahwa putra-putrinya mendapat vaksin dosis satu atau justru orang tua tidak menghendaki. Pada posisi ini pesantren hanya bertugas sebagai fasilitator dan tidak punya hak untuk mengintervensi orang tua santri untuk mengizinkan putra-putrinya mengikuti vaksin ini.

Kegiatan yang dikomandoi oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang bekerjasama dengan UPT Puskesmas Kecamatan Batuceper dan segenap Satgas Covid-19 Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang menyasar usia muda atau remaja dengan tajuk Vaksinasi Remaja yang sedang digaungkan pemerintah guna mengejar target Herd Immunity yang ditargetkan tercapai pada bulan-bulan ini. Santri yang berusia 12-17 tahun adalah sasaran utama dalam program vaksinasi remaja hari ini.

Asshiddiqiyah 2 Tangerang dalam hal ini selalu mendukung program pemerintah terutama yang berkaitan dengan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 ini yang salah satunya dengan meningkatkan imunitas tubuh para santri lewat vaksinasi ini. Itu semua adalah bentuk ikhtiar Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang untuk mewujudkan harapan kita semua terbebas dari pandemi Covid-19 sesegera mungkin. Selain juga berbagai ikhtiar lain baik fisik maupun batin sudah dan akan selalu dilaksanakan.

Sejak dari awal pandemi hingga saat ini protokol kesehatan ketat mulai dari kedatangan santri dan kegiatan lainnya dilakukan di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang termasuk me-lockdown Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang dari mobilitas kebanyakan orang luar untuk masuk ke area Pesantren demi menjaga kesehatan para santri dan seluruh Keluarga Besar Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang. Apalagi ikhtiar batin yang terus dimujadahkan tiap harinya. Mudah-mudahan ikhtiar kita ini menjadi jalan agar pandemi ini segera berakhir dan kita semua disehatkan serta dijaga oleh Allah Ta'ala

Selasa, 22 Juni 2021, Asosiasi Ma'had Aly Indonesia (Amali) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Kedua Amali di Ma'had Aly Riyadul Jannah Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang secara terbatas pada 22 dan 23 Juni 2021. Secara umum Munas ini diselenggarakan secara Daring dan Konferensi Video melalui Zoom Cloud Meeting. Sebelumnya rangkaian acara Munas Amali 2 ini direncanakan diselenggarakan secara Luring dan bertempat di Ma'had Aly Riyadul Jannah Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang, mengingat angka kenaikan kasus aktif di seluruh Indonesia yang mengalami eskalasi cukup memprihatinkan maka pengurus Amali memutuskan menggelar Munas secara terbatas untuk pengurus Amali di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang dan seluruh Mudir Ma'had Aly se-Indonesia turut hadir melalui konferensi video.

Acara yang bertajuk Urgenitas Percepatan Pembentukan Majlisnya Masyaikh dan Dirjen Pesantren sebagai Bentuk Implementasi UU Pesantren Tahun 2019 ini dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Republik Indonesia yang hadir dalam konferensi video. Menteri Agama, H. Yaqut Cholil Qaumas membuka sekaligus berpesan bahwa moratorium tenang izin Ma'had Aly ditujukan untuk meningkatkan kualitas Ma'had Aly yang kini sudah eksis di seluruh Indonesia dengan harapan, ke depan Ma'had Aly dapat menjadi destinasi pendidikan agama yang diperhitungkan seluruh elemen masyarakat lintas wilayah bukan hanya sebagai pendidikan alternatif. Sambutan juga disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang, KH. Muhammad Ulil Abshor, Al-Hafidz, Lc yang memberikan sambutan selamat datang serta sambutan dan laporan dari Ketua Panitia Penyelenggara Munas Kedua Amali Kyai Nurul Mubin, M.Si.

Sebagai informasi, untuk saat ini sudah terdapat 74 lebih Ma'had Aly di seluruh Indonesia dengan takhasus di berbagai ilmu keislaman seperti Al-Qur'an dan Ilmu Al-Qur'an, Fikih dan Usul Fikih, Sejarah dan Peradaban Islam, Ilmu Falak, Hadits dan Ilmu Hadits serta takhasus lainnya yang dicita-citakan sebagai rujukan pengkajian, penelitian dan pembelajaran keilmuan keislaman dengan tetap bersumber pada tradisi intelektual pesantren.

Selama dua hari ini, Para Kyai, Gus, Bu Nyai, Asatid dan Mudir Ma'had Aly dari 74 Ma'had Aly se-Indonesia hadir dalam Munas Kedua di Konferensi Video tersebut. Munas mengagendakan pembahasan dan pematangan AD ART dan penentuan Ketua Amali masa Khidmat 2021-2025 sekaligus pembahasan rencana dan program kerja selama lima tahun ke depan.

Mudah-mudahan Munas Ma'had Aly membawa angin segar bagi peningkatan kualitas pendidikan tinggi di pesantren sehingga cita-cita untuk menjadikan Seluruh Ma'had Aly se-Indonesia sebagai rujukan utama kajian keislaman baik nasional maupun internasional.