Selasa, 2 Maret 2021. Kepala Program Al-Qur'an, Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang melaksanakan Diklat (Pendidikan Latihan dalam rangka peningkatan kemampuan dan kualitas sumber daya pengajar Al-Qur'an Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang. Acara ini bertajuk Upgrading Pengajar Al-Qur'an Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang terutama soal menyamakan persepsi dan visi tentang pembelajaran Al-Qur'an di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang yang mengacu kepada metode Yanbu'a.

Acara diawali oleh pembukaan dari Kepala Program Al-Qur'an Ust. Syaikhuna Ahmad, S.Pd.I kemudian prolog dan arahan Ust. Ahamad Hasan sebagai Kepala Madrasah Diniyah dan acara inti berupa Penguatan Materi Pembelajaran dan Evaluasi Pembelajaran oleh Kepala Program Al-Qur'an Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Pusat Jakarta, Ust. Ali Adha, M.Ag. Tiap guru menyampaikan pencapaiannya juga keluhan dan tantangan selama pembelajaran terutama tantangan-tantangan pembelajaran Al-Qur'an selama pandemi untuk kemudian dibahas dan dicarikan solusi bersamanya.

Banyak hal yang dibahas dan dirumuskan melalui sesi pertama tersebut. Terutama soal klasifikasi kemampuan membaca Al-Qur'an seluruh santri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2. Sistem dan standar umum boleh sama, tapi mengingat kemampuan dan karakter santri yang berbeda-beda tentu dibutuhkan penyesuaian dan treatment yang sesuai dengan kemampuan santri terhadap Al-Qur'an.

Sesi kedua, tiba giliran Ust. Ali Adha, M.Ag memaparkan tentang teknis pengajaran metode Yanbu'a sebagai standar pembelajaran Al-Qur'an di seluruh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah. Metode ini selain unggul dalam hal sanad sebab diambil dari Kudus melalui KH. Ulin Nuha dan Ulil Albab Arwani. Tentunya sanadnya bersambung dan sampai kepada Al-Muqri KH. M. Arwani Amin sang Maestro Al-Qur'an di Nusantara, metode ini juga unggul dalam ihwal ku kualifikasi dan kapabiltas kompetensi guru dengan gaya unggulan yakni talaqqi atau musafahahnya guru dengan murid serta monitoring dan proses evaluasi akademik yang kuat.

Ke depan diharapkan, kemampuan santri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang terutama dalam bidang Al-Qur'an semakin baik dan unggul, sebab perlu diketahui juga bahwa Al-Qur'an melalui Madrosatul Qur'an-nya dan Ma'had Alynya yang berkonsentrasi dalam bidang Al-Qur'an dan Ilmu-ilmu Al-Qur'an merupakan program unggulan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang. Ke depan juga baik guru dan para murid senantiasa Istiqomah dalam melaksanakan pembelajaran Al-Qur'an terutama yang berbasis metode Yanbu'a ini.

Puluhan guru Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang yang meliputi Dewan Pimpinan, Staff, Dewan Guru Formal, Diniyah, Tahfidz dan Sivitas Akademika lainnya mengikuti vaksinasi massal yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan Kota Tangerang di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang.

Kegiatan vaksinasi massal tertanggal hari ini Sabtu, 27 Februari 2021 diselenggarakan untuk guru-guru ngaji dan pondok pesantren se-kota Tangerang. Diselenggarakan dengan koordinasi pemerintah kota dengan Forum Silaturahim Pondok Pesantren se-kota Tangerang. Ada ratusan pesantren dan majlis talim dengan ribuan guru yang mengikuti program vaksinasi massal hari ini.

Diharapkan melalui vaksinasi ini seluruh guru ngaji dan guru pondok pesantren di Kota Tangerang sudah tercover vaksinasi tahap awal dan dilanjutkan dengan tahap kedua dua pekan mendatang. Guru ngaji dan guru-guru pesantren merupakan garda terdepan dalam pendidikan terutama pendidikan
keagamaan maka vaksinasi sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 sangat penting bagi elemen pendidik keagamaan yang akan banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Semoga ke depan pandemi Covid-19 segera berakhir dan aktivitas pendidikan akan kembali normal. Vaksinasi ini adalah ikhtiar lahir bagi kita semua dan terus dilanjutkan dengan protokol kesehatan yang harus tetap dijaga. Ikhtiar batin pun tetap, dengan senantiasa memohon pertolongan dan perlindungan Allah Ta'ala. Semoga seluruh keluarga besar Asshiddiqiyah 2 Tangerang selalu dalam penjagaan Allah Ta'ala

Rabu, 24 Februari 2021 di aula PSB Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang telah dilaksanakan Verifikasi Keabsahan Dokumen (Desk Evaluation) Pengajuan Izin Ma'had Aly Riyadul Jannah Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pengajuan Proposal Pendirian Ma'had Aly yang telah diajukan terlebih dahulu oleh tim kepada Kementerian Agama Republik Indonesia.

Acara berupa teleconference dan visitasi daring ini dihadiri oleh Tim Verifikator Kemenag Dr. KH. Afandi Muchtar dan Dr. Ningrum Mudi Pertami, A.Md. Hadir juga perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi Banten Dr. Ahmad Sujai selalu Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam serta Drs. H. Asep Maman Kurnia, M.Si selalu Kasie Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kemenag Kota Tangerang.

Acara dibuka dengan sambutan Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang KH. Muhammad Ulil Abshor Al-Hafidz, Lc yang memberikan ucapan selamat datang dan prolog tentang profil umum Asshiddiqiyah 2 Tangerang dan Ma'had Aly Riyadul Jannah. Kemudian barulah presentasi tentang kelengkapan data pengajuan dan verifikasi yang disampaikan oleh ketua Tim yakni Ust. H. Abdul Kholiq M, MA. Kemudian Tanya jawab dan verifikasi kesiapan Ma'had Aly Riyadul Jannah terutama dari sisi kesiapan fisik dan struktur kurikulum dan akademik. Juga tampil memberikan rekomendasi dan arahan Kanwil Kemenag Provinsi Banten dan Kota Tangerang yang diwakilkan oleh Kabid Pakis dan Kasie PD Pontren tadi. Hasilnya positif dan teramat bangga, sebab secara administratif ketika semua proses selesai, Ma'had Aly Riyadul Jannah Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 akan menjadi Ma'had Aly pertama di wilayah Provinsi Banten.

Ke depan dengan acara ini diharapkan, eksistensi Ma'had Aly Riyadul Jannah Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang semakin nyata peran dan proses pendidikannya sebab jika tidak ada aral melintang, artinya, proses pengajuan akan segera selesai dan Ma'had Aly Riyadul Jannah resmi menjadi lembaga pendidikan tinggi kepesantrenan yang diakui oleh negara secara administrasi dan lebih dari pada itu.

Ke depan diharapkan juga, semua sivitas akademik mampu bersinergi menciptakan iklim akademik yang baik dan komprehensif. Sehingga prestasi demi prestasi dapat tercapai yang buahnya menjadikan Ma'had Aly tidak hanya diakui secara administratif tapi juga secara keilmuan dan peran yang nyata terlebih Ma'had Aly lahir di lingkungan pesantren yang teramat akrab dengan masyarakat di satu sisi, namun juga pendidikan akademik khas perguruan tinggi yang mampu dikolaborasikan sehingga lahir alumni-alumni yang siap terjun dan khidmat bagi seluas-luasnya kepentingan masyarakat.

3-6 Februari 2021, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang mengadakan pelatihan kader-kader yang akan menjadi calon pemimpin dan penggerak roda organisasi santri pesantren. Kegiatan tersebut kali ini bertajuk Upgrading. Sengaja dipilihkan -sesuai amanah Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang- agar kiranya kegiatan 8ni mampu meng-upgrade atau meningkatkan kualitas kepemimpinan organisasi di tingkat santri yang menjadi kunci lancar dan suksesnya kegiatan keseharian di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang.

Kegiatan yang rutin dilaksanakan tiap tahunnya ini di pada masa transisi kepengurusan organisasi dari kelas akhir yang sebentar lagi akan menyelesaikan studinya di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang kepada santri kelas lima yang diberikan amanah hampir di seluruh sektor keorganisasian pondok diikuti oleh berbagai organisasi santri yang ada di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang. Organisasi Santri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang (OSPA) sebagai leading sector dalam kegiatan ini dibantu dengan OSTA (Organisasi Santri Tahfidz Al-Qur'an) dan Organisasi Santri Intra Sekolah (OSIS) di tingkat SMA dan SMK.

Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 150 peserta baik dari kelas empat, lima dan enam yang kesemuanya diberikan porsi pendidikan dan pelatihan tertentu. Kelas 6 sebagai pembina dan panitia di satu sisi juga diberikan pembekalan guna mempersiapkan kepemimpinan yang lebih tinggi lagi jenjangnya yakni memimpin dirinya setelah keluar dari Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang sebagai alumni.

Kegiatan ini berlangsung selama empat hari dengan berbagai pembekalan seputar kepemimpinan, akhlak, manajemen organisasi, kesekretariatan, public speaking dan materi lainnya dengan muatan utama kekompakan, kebersamaan dan kedisiplinan yang tergambar dari berbagai metode semimiliter berupa Peraturan Baris Berbaris yang disiapkan sebagai bekal bagi para santri selama setahun ke depan dalam mengatur kerja organisasi santri di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang

Ada yang unik dalam kegiatan Upgrading kali ini, beberapa orang alumni yang aktif di Kepolisian Republik Indonesia turut hadir memberikan penggemblengan dengan tata aturan khas pendidikan di Kepolisian tentu dengan menyesuaikan pada keadaan dan karakter pesantren. Kegiatan ini juga dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, mengingat kita masih berada dalam suasana pandemi.

Diharapkan melalui kegiatan ini akan lahir dan siap calon-calon pemimpin organisasi di lingkungan santri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang yang loyal, berintegritas, disiplin dan mengedepankan kepentingan pesantren di atas kepentingan personal.